Peter Hook (lahir 13 Februari 1956) adalah seorang musisi dan penulis lagu asal Inggris yang terkenal sebagai bassist dan salah satu pendiri dari band-band rock Joy Division dan New Order. Hook sering menggunakan bass sebagai instrumen utama, memainkan melodi-melodi pada senar tinggi dengan efek chorus yang khas. Dalam New Order, ia juga sering meninggalkan bassline sebenarnya kepada kibor atau sequencer.
Hook membentuk band yang kemudian menjadi Joy Division bersama Bernard Sumner pada tahun 1976. Setelah kematian vokalis Ian Curtis pada tahun 1980, band tersebut berubah nama menjadi New Order, dan Hook bermain bass bersama mereka hingga tahun 2007. Hook juga pernah merekam satu album dengan Revenge (One True Passion), dua album dengan Monaco (Music for Pleasure dan Monaco) dan satu album dengan Freebass (It’s a Beautiful Life), berperan sebagai bassist, vokalis, dan pemain kibor. Saat ini ia adalah vokalis dan salah satu bassist untuk Peter Hook and the Light.
Kehidupan Awal dan Karier Musik
Hook lahir dengan nama Peter Woodhead di Broughton, Salford, Inggris dari pasangan Irene Acton dan John Woodhead. Kedua orang tuanya bercerai ketika ia berusia tiga tahun, dan ia dibesarkan oleh neneknya dari pihak ibu. Ketika ibunya menikah lagi dengan Ernest William Hook pada tahun 1962, ia mengambil nama belakang ayah tirinya, meskipun tidak resmi. Ia juga mendapat julukan “Hooky” dari nama tersebut. Ia bersekolah di Salford Grammar School, di mana ia berteman dengan Bernard Sumner.
Hook mulai tertarik pada musik sejak usia muda, terutama rock and roll dan rhythm and blues. Ia belajar bermain gitar secara otodidak dengan mendengarkan rekaman-rekaman musik. Ia juga menyukai sepak bola dan menjadi penggemar tim Manchester United. Pada tanggal 4 Juni dan 20 Juli 1976, ia bersama Sumner menghadiri konser Sex Pistols di Manchester Lesser Free Trade Hall. Keesokan harinya Hook meminjam £35 dari ibunya untuk membeli gitar bass pertamanya. Terinspirasi oleh penampilan Sex Pistols, Hook dan Sumner membentuk sebuah band dengan teman mereka Terry Mason, yang juga hadir dalam konser tersebut.
Kontribusi untuk Joy Division
Band yang dibentuk oleh Hook dan Sumner awalnya bernama Warsaw, yang terinspirasi oleh lagu David Bowie yang berjudul Warszawa. Band ini melakukan debutnya pada tanggal 29 Mei 1977 di Electric Circus, mendukung Buzzcocks, Penetration, dan John Cooper Clarke. Band ini kemudian berganti nama menjadi Joy Division untuk menghindari kebingungan dengan band lain yang bernama Warsaw Pakt. Band ini juga merekrut Ian Curtis sebagai vokalis dan Stephen Morris sebagai drummer.
Joy Division bermain musik post-punk yang gelap, dingin, dan atmosferik dengan lirik-lirik yang melankolis dan introspektif dari Curtis. Band ini mendapat perhatian dari Tony Wilson, seorang jurnalis musik dan pendiri label Factory Records. Band ini merilis dua album studio dengan label tersebut, yaitu Unknown Pleasures (1979) dan Closer (1980), serta beberapa singel seperti Transmission, Love Will Tear Us Apart, dan Atmosphere. Band ini juga dikenal karena desain sampul albumnya yang minimalis dan ikonik dari Peter Saville.
Joy Division mendapat kesuksesan kritis dan komersial di Inggris maupun Eropa daratan, tetapi tidak pernah tampil di Amer h3>Kontribusi untuk New Order
New Order melanjutkan warisan Joy Division dengan mengembangkan suara dan gaya mereka sendiri yang lebih berorientasi pada dance dan elektronik. Band ini merilis 10 album studio antara tahun 1981 dan 2015, termasuk Movement (1981), Power, Corruption & Lies (1983), Low-Life (1985), Technique (1989), Republic (1993), Get Ready (2001), Waiting for the Sirens’ Call (2005), Lost Sirens (2013), dan Music Complete (2015). Band ini juga menghasilkan beberapa singel hit seperti Blue Monday, Bizarre Love Triangle, True Faith, Regret, Crystal, Krafty, dan Restless.
Hook menjadi salah satu elemen penting dalam suara New Order dengan permainan bassnya yang melodi dan ritmis. Ia juga sering menggunakan efek pedal seperti chorus, flanger, octave, dan distortion untuk menciptakan suara bass yang khas dan berbeda. Ia juga berperan sebagai vokalis kedua dalam beberapa lagu seperti Dreams Never End, State of the Nation, 1963, dan Run Wild.
Karier Solo dan Kolaborasi
Selain bekerja dengan New Order, Hook juga memiliki karier solo dan kolaborasi dengan beberapa proyek musik lain. Pada tahun 1989, ia membentuk band bernama Revenge bersama Davyth Hicks dan Chris Jones. Band ini bermain musik rock alternatif dengan pengaruh elektronik dan industrial. Band ini merilis satu album studio yang berjudul One True Passion pada tahun 1990, serta beberapa singel seperti Pineapple Face, Slave, I’m Not Your Slave, dan State of Shock.
Pada tahun 1995, ia membentuk band bernama Monaco bersama David Potts. Band ini bermain musik pop rock dengan pengaruh new wave dan synth-pop. Band ini merilis dua album studio yang berjudul Music for Pleasure pada tahun 1997 dan Monaco pada tahun 2000, serta beberapa singel seperti What Do You Want from Me?, Sweet Lips, Shine, dan See-Saw.
Pada tahun 2007, ia membentuk band bernama Freebass bersama dua bassist lainnya yaitu Andy Rourke dari The Smiths dan Mani dari The Stone Roses. Band ini bermain musik rock alternatif dengan tiga gitar bass sebagai instrumen utama. Band ini merilis satu album studio yang berjudul It’s a Beautiful Life pada tahun 2010, serta beberapa singel seperti You Don’t Know This About Me, Live Tomorrow You Go Down, Two Worlds Collide, dan Fascist Groove Thang.
Karier Terkini
Hook meninggalkan New Order pada tahun 2007 karena ketidakpuasan dengan manajemen band tersebut. Ia juga berseteru dengan Sumner dan Gilbert atas penggunaan nama New Order oleh mereka tanpa sepengetahuannya. Ia menggugat mereka di pengadilan atas hak cipta dan royalti nama New Order pada tahun 2015. Kasus tersebut diselesaikan secara damai pada tahun 2017.
Pada tahun 2010, Hook membentuk band bernama Peter Hook and the Light bersama anaknya Jack Bates sebagai bassist kedua. Band ini bermain musik post-punk dengan membawakan lagu-lagu Joy Division dan New Order secara utuh sesuai urutan albumnya. Band ini juga merilis beberapa album live yang merekam penampilan mereka di berbagai tempat seperti Manchester Cathedral, Brixton Academy, Christ Church Macclesfield, The Factory Manchester, dan lain-lain.
Selain musik, Hook juga dikenal sebagai seorang penulis yang telah menulis beberapa buku tentang pengalamannya di dunia musik. Buku-buku tersebut antara lain The Hacienda: How Not to Run a Club (2009) yang menceritakan tentang klub malam legendaris milik Factory Records yang dikelola oleh Hook; Unknown Pleasures: